Menjelang Pergantian Tahun Di Sukawana, Lembang

Menjelang pergantian tahun kawasan perkemahan Sukawana lembang nampak ramai dipenuhi oleh tenda2, apalagi setelah jam pergantian tiba, suasana riuh penuh dengan sorak sorai setiap menyambut pijaran kembang api yang terlontar ke udara di langit kota Bandung dan Lembang yang jelas terlihat dari tempat ini, sementara aku hanya terdiam di tengah kegegapgempitaan itu, ya aku hanya menyaksikan percikan2 api itu menghiasi malam, ya! Aku hanya berpikir percikan api itu adalah lembaran uang yang terbang dan kemudian lenyap di telan kegelapan, mmm..aku hanya menyaksikan dan berpikir.
Memasuki pukul satu, suasana mulai hening, orang2 sudah memasuki tendanya masing2, kecuali yg ga bawa tenda, Mereka hendak tidur bahkan dah ada yg bergelut dgn mimpinya, termasuk teman2ku yg berlima itu, mereka tampak saling tindih dan saling peluk ( jgn berpikiran kotor dulu! Mereka smua laki2 dan bukan gay) krna dinginya udara disukawana, mrka tuh entah tidur atau tidak, atau emang suka tindih2an.
Sementara aku masih duduk dekat api unggun menatap gemerlapnya lampu di kota Bandung, ternyata aktivitas ku menerawang di iringi oleh lagu2 Mr.Big yg berasal dari radio kaset salah satu tenda. Tiba-tiba lantunan lagu Mr.big berubah seperti kodok sekarat, oh rupanya baterai radio kaset itu hampir habis, yg empunya memindahkan ke siaran radio agar masih bisa dengerin musik.
Sementara aku masih duduk menatap ke arah kota bandung yg lampunya satu persatu mulai padam. Memasuki pukul dua kabut perlahan mulai datang, sayup-sayup lantunan lembut suara Celline Dion terdengar dari radio itu, mengiringi lenyapnya lampu2 kota Bandung yang tersisa dari pandanganku karena kabut makin tebal, mirip dgn lenyapnya lampu2 kapal pesiar yg tenggelam dalam film Titanic. Hmm aku jadi ingat seorang wanita, tapi yang jelas dia bukan Kate Winslet!