Vierra, Boleh juga tuh..!

Band yang vokalisnya cewe dari Indonesia yang aqu suka adalah Cokelat, sekarang nambah lagi ma vierra, soalnya musik dan karakter vokal kedua band ini juga agak mirip, yups! Karakter vokal widi vierra ma kikan cokelat memang agak2 mirip, cuma widi memang msh terasa teenist, karena memang masih muda. Tapi soal lagu, vierra dah lumayan keren, hampir semua lagunya enak didengar, dari yg judul Dengarkan curhatku, perih, bersamamu dan rasa ini. So vierra! Boleh juga tu..

Bercakap2 Dengan Orang2 Tua

Akhir2 ini aku sering bercakap2dgn org2 tua di sekitar rumahku, mereka memang butuh teman ngobrol karena teman2 seangkatannya sudah banyak yang meninggal. kadang senang juga bisa ambil banyak pengalaman dari cerita mereka, tapi kadang bosan juga dengar cerita yang berulang, itu2 lagi, jadi pengen nyumpal telingaku nih, tapi ga boleh gitu dong! yah namanya juga orang dah tua harap maklum, aqu jadi ingat kata2 Kahlil Gibran"Carilah nasihat dari orang2tua sebab mata mereka sudah banyak melihat wajah2 jaman dan telinga mereka sudah mendengar suara2 kehidupan, hargailah walau tak mnyenangkan hatimu. Mmm...

"Kendaraan Bermodol"

Aya2 wae yeuh boga babaturan teh, kamari manehna nyaritakeun kajadian
di kawasan Cimindi, Cimahi, atawa pas na mah di jl. Amir machmud.
Carita na teh kieu:

Lanceukna babaturan nu kabeuneran digawe di Dishub keur jaga jeung
Polisi di jalan, di kawasan Cimindi. Teu lila jol aya delman nu mawa
tumpukan jarami, atuh puguh weh ku si polisi teh di peugat, tuluy weh
adu omong jeung si sais delman.

Polisi: "Bade kamana pa?"

sais delman: " ka batu jajar pa.."

polisi: teu kengeng ngalangkung kadieu pa..! Ieu mah jalan utama, bapa
kaditu weh lewat jalan leuwigajah tuluy ka Cangkorah..!"

Sais Delman: "naha teu kengeng pa?"

keur kitu teh lanceuk babaturan miluan ngomong..

Lanceuk babaturan: " pa, jalan utama mah kanggo kendaraan bermotor,
ari kendaraan bermodol siga kieu mah teu kengeng..! Hehe..

Menjelang Pergantian Tahun Di Sukawana, Lembang

Menjelang pergantian tahun kawasan perkemahan Sukawana lembang nampak ramai dipenuhi oleh tenda2, apalagi setelah jam pergantian tiba, suasana riuh penuh dengan sorak sorai setiap menyambut pijaran kembang api yang terlontar ke udara di langit kota Bandung dan Lembang yang jelas terlihat dari tempat ini, sementara aku hanya terdiam di tengah kegegapgempitaan itu, ya aku hanya menyaksikan percikan2 api itu menghiasi malam, ya! Aku hanya berpikir percikan api itu adalah lembaran uang yang terbang dan kemudian lenyap di telan kegelapan, mmm..aku hanya menyaksikan dan berpikir.
Memasuki pukul satu, suasana mulai hening, orang2 sudah memasuki tendanya masing2, kecuali yg ga bawa tenda, Mereka hendak tidur bahkan dah ada yg bergelut dgn mimpinya, termasuk teman2ku yg berlima itu, mereka tampak saling tindih dan saling peluk ( jgn berpikiran kotor dulu! Mereka smua laki2 dan bukan gay) krna dinginya udara disukawana, mrka tuh entah tidur atau tidak, atau emang suka tindih2an.
Sementara aku masih duduk dekat api unggun menatap gemerlapnya lampu di kota Bandung, ternyata aktivitas ku menerawang di iringi oleh lagu2 Mr.Big yg berasal dari radio kaset salah satu tenda. Tiba-tiba lantunan lagu Mr.big berubah seperti kodok sekarat, oh rupanya baterai radio kaset itu hampir habis, yg empunya memindahkan ke siaran radio agar masih bisa dengerin musik.
Sementara aku masih duduk menatap ke arah kota bandung yg lampunya satu persatu mulai padam. Memasuki pukul dua kabut perlahan mulai datang, sayup-sayup lantunan lembut suara Celline Dion terdengar dari radio itu, mengiringi lenyapnya lampu2 kota Bandung yang tersisa dari pandanganku karena kabut makin tebal, mirip dgn lenyapnya lampu2 kapal pesiar yg tenggelam dalam film Titanic. Hmm aku jadi ingat seorang wanita, tapi yang jelas dia bukan Kate Winslet!