23 May 2012

Kontroversi Lady Gaga

Waka: "ko ! katanya lady gaga mau konser di Indonesia ya?"

Woko: " rencananya sih begitu, tapi masih jadi kontroversi karena
selain yang menyambut banyak pula yang menolak"

Waka: "O gitu, kalo menurutmu gimana ko?"

Woko: "kalo aku sih mendukung yang menolak konser lady gaga ka"

Waka: "alasannya??

Woko: " jelas dunk, penampilan lady gaga yang super seronok itu tidak
sesuai dengan budaya kita, apalagi dari sudut pandang agama kita,
Islam"

Waka: " hahaha.., kalo soal seronok mah artis Indonesia pun dah banyak ko !"

Woko: " Justru itu ! yang di dalam negri aja udah parah, terus mau
diperparah oleh yang lebih parah ?!!, selain penampilannya
berita-berita negatif tentang tingkah polah lady gaga pun sangat
banyak, termasuk tema-tema lagu yang dibawakannya yang menurut
kebanyakan orang anti agama "

Waka: " Tapi menurut sebagian kalangan kalo konser lady gaga
dibatalkan berarti melanggar HAM !"

Woko: " udah ga aneh, biasanya yang bicara soal HAM untuk membela
konser lady gaga tu kebanyakan orang liberal atau sekuler. ka, HAM itu
berasal dari barat, kita ini orang Islam, harus lebih taat dengan
aturan-aturan Islam yang jelas datangnya dari sang Maha Pencipta,
yaitu Allah SWT.

22 May 2012

10 Besar Merek Termahal Di Dunia Tahun 2012

Perusahaan-perusahaan yang bergelut di dunia teknologi informasi
sangat mendominasi 10 besar merek termahal di dunia pada tahun 2012
ini, bagaimana tidak ! tujuh perusahaan TI nongkrong dalam tabel
daftar pemeringkatan tahunan yang dikeluarkan oleh perusahaan Brandz
dan agen peneliti pasar Millward Brown dengan jawaranya adalah
produsen iphone dan ipad , Apple seperti dikutip dari reuteurs.com
pada tanggal 22 Mei 2012. tiga sisanya ditempati oleh Mc Donald di
posisi 4, Coca Cola posisi 6 dan Marlboro di posisi 7.

Berikut ini daftar 10 Besar Merek Termahal di tahun 2012:

1. Apple, industri teknologi dengan nilai merek 182,95 miliar dolar AS.

2. IBM, industri teknologi dengan nilai merek 115,98 miliar dolar AS.

3. Google, industri teknologi dengan nilai merek 107,86 miliar dolar AS.

4. MC.Donald, industri Fast food dengan nilai merek 95,19 miliar dolar AS.
5. Microsoft, industri teknologì dengan nilai merek 76,65 miliar dolar AS.

6. Coca Cola, industri minuman ringan dengan nilai merek 74,29 miliar dolar AS.

7. Marlboro, industri rokok dengan nilai merek 73,61 miliar dolar AS.

8. AT&T, industri teknologi dengan nilai merek 68,87 miliar dolar AS.

9. Verizon, industri teknologi dengan nilai merek 49,04 miliar dolar AS.

10. China Mobile, industri teknologi dengan nilai pasar 47,04 miliar dolar AS.


Penilaian berdasarkan kepada perusahaan atau divisi pembuat produk dan
loyalitas para pelanggan terhadap merek tersebut.

16 May 2012

5 Negara Dengan Tingkat Pembajakan Software Tertinggi

Indonesia kembali berada di papan atas untuk urusan yang agak-agak
negatif, kali ini Indonesia menempati urutan kedua sebagai negara yang
tingkat pembajakan softwarenya tertinggi di dunia dengan persentasi
pemakaian software ilegal mencapai 86 persen dan estimasi kerugian
mencapai USD 1,467 miliar.
Indonesia berada dibawah Venezuela yang menempati tempat pertama
dengan persentasi pemakaian software ilegal 88 persen dan estimasi
kerugian mencapai USD 668 juta.

Berikut ini selengkapnya 5 negara
dengan tingkat
pembajakan
tertinggi versi Business Software Alliance (BSA):
1. Venezuela:
Tingkat
pembajakan 88%,
Kerugian USD 668
juta
2. Indonesia: 86%,
USD 1,467 miliar
3. China: 77%, USD
8,902 miliar
4. Thailand: 72%,
USD 852 juta
5. Argentina: 69%,
USD 657 juta.

05 May 2012

Gadget Rubah Pola Hidup

Gadget semacam handphone, tablet, i phone, laptop dan yang lainnya
telah merubah pola hidup sebagian besar manusia di muka bumi ini,
barang-barang tersebut sepertinya tak bisa lepas dari genggaman
orang-orang di jaman modern ini. Saat bangun tidur, makan, bahkan saat
berbincang-bincang dengan teman, saudara maupun keluarga! sisi negatif
yang mencuat pada demam gadget ini adalah semakin besarnya potensi
ketidakpedulian orang-orang terhadap lingkungan di sekitarnya, hal ini
tentu mesti jadi perhatian untuk bisa mengendalikan penggunaan gadget
secara proporsional, kapan saatnya kita menggunakan gadget dan kapan
saatnya kita menghentikannya untuk lebih memperhatikan hal-hal yang
lebih penting tentunya, termasuk memperhatikan keluarga bagi yang
telah berkeluarga.